Berdasarkan pada ayat-ayat
Al-Quran dan hadith Rasul, para saintis giat mengkaji mengenai khasiat kurma.
Mengikut kajian Dr.Mahmud Nazim Al-Nasimy dalam buku Tempoh mengandung dari segi
perubatan, fiqhiyah dan perundangan, hasil kajiannya menunjukkan jus kurma dapat
menolong mencengkam rahim sewaktu proses kelahiran, memperkukuhkan lagi
urat-urat rahim pada bulan-bulan terakhir kehamilan dan membantu memudahkan
proses kelahiran bayi. Jus kurma juga dapat mengurangkan tumpah darah,
menguatkan organ rahim serta berkesan meredakan tekanan darah tinggi.
Kajian Profesor Madya Aisyah Mohd
Zain Pensyarah Fakulti Sains dan Bioteknologi Universiti Putra
Malaysia,menunjukkan bahawa jus kurma membantu mencegah daripada sembelit, lemah
otot, sengal-sengal badan, lesu dan barah usus besar, merangsangkan selera
makan, menguatkan ingatan dan melawaskan. Disamping menambahkan tenaga
seksual,kurma juga boleh digunakan sebagai pencuci mulut.
Mengikut hasil kajian Ahli Sains
Mesir telah terbukti khasiat kurma dalam membantu memanaskan badan, mencergaskan
otak dan tubuh badan serta mencergaskan minda dan membantu tumbesaran
kanak-kanak. Ia juga membantu melicinkan perjalanan darah dan menghindari dari
penyakit barah, merawat buah pinggang dan mencuci hati, dan membantu
mengurangkan pengaliran darah semasa kelahiran.
Tidak sahaja buah kurma, umbut
dari pokok kurma juga boleh dijadikan makanan dan ia juga mempunyai khasiat yang
tersendiri.
Pengeluar kurma dunia ialah Arab
Saudi, Iraq, Iran, Mesir, Tunisia dan Algeria
Kandungan Kurma Kering
|
%
|
Gula
|
Lebih 50
|
Protein
|
Lebih 2
|
Lemak
|
Lebih 2
|
Sumber Mineral
|
Lebih 2
|
Sumber: Encyclopaedia Britannica
CD99.
Kurma Mencegah Serangan
Stroke
• Kandungan
kalorinya yang tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh memang sesuai kalau digunakan
saat berbuka puasa. Namun, ada khasiat yang lebih istimewa: kurma boleh
menurunkan risiko serangan stroke berkat tingginya kalium yang dikandungnya.
Buah-buahan dikenal sebagai sumber utama vitamin, terutama vitamin C dan
mineral. Sudah begitu, kandungan energi atau kalorinya pun rendah, sebab lemak
yang dikandungnya juga rendah. Namun, ada pengecualian, misalnya kurma.
Kandungan lemak pada kurma juga boleh diabaikan. Namun, karbohidratnya yang
tinggi membuat buah ini dapat menyediakan energi yang tinggi pula. Malah paling
tinggi diantara keluarga besar buah-buahan. Keunggulan lainnya, kurma mengandungi zat gizi penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh
darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin teratur,
mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah. Itulah
sebabnya kurma menjadi istimewa. Apalagi, beberapa penelitian membuktikan,
makanan tinggi kalium ini dapat menurunkan risiko serangan stroke.
Cukup Lima Butir Sehari..!
* Dari penelitian terhadap pola makanan yang dilakukan terhadap 859 orang lelaki dan wanita berusia di atas 50 tahun di California Utara, AS, diketahui, perbezaan kecil konsentrasi kalium pada pola makanan dapat memprediksi mereka yang dijangkakan berpeluang meninggal akibat stroke 12 tahun kemudian. Tak ada seorang pun yang sukatan kaliumnya paling tinggi (lebih dari 3.500 mg setiap hari) meninggal akibat stroke. Sebaliknya, orang yang secara teratur engonsumsi kalium paling rendah (kurang dari 1.950 mg setiap hari) mempunyai risiko stroke fatal jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. Di antara mereka yang konsumsi kaliumnya paling Rendah, harapan meninggal akibat stroke 2,6 kali pada lelaki dan 4,8 kali pada wanita. Makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para penyelidik merumuskan dengan hanya makan satu jenis ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal boleh diturunkan sampai 40%. Tahap 400 mg kalium itu mudah sekali Anda penuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja, atau setara dengan lima butir kurma. Makanan tinggi kalium, menurut Dr. Louis Tobian, Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, juga dapat membantu menurunkan tekanan darah serta boleh memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, sebagaimana kondisi tekanan darah seseorang. Untuk membuktikan hal itu, Dr. Tobian melakukan eksperimen pada dua kelompok tikus yang terkena hipertensi. Satu kelompok tikus diberi diet tinggi kalium dan kelompok lain diet kalium normal. Hasilnya amat luar biasa. Diantara kelompok tikus yang mendapat kandungan kalium tinggi, tak satu pun mengalami perdarahan otak. Sementara 40% pada kelompok tikus yang mendapat kalium normal menderita stroke ringan yang dibuktikan dengan adanya perdarahan otak.
Dari hasil penelitian itu, Dr Tobian membuat kesimpulan, konsumsi ekstra kalium dapat menjaga dinding arteri tetap elastik dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah. Jadi jelas, kurma yang secara tradisional disajikan sebagai salah satu hidangan untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan, bukan makanan pembuka yang biasa. Diam-diam ia menyimpan senjata potensial antistroke dan antiserangan jantung. Meskipun demikian, untuk memastikan nampak positif kurma, agaknya masih perlu dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian.
Memiliki Aktiviti Seperti
Aspirin/Pill Killer
* Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat ini, dikenal sebagai bahan baku aspirin, Ubat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Salisilat bersifat mencegah pembukan darah, antiinflamasi, dan melenyapkan rasa ngeri/ngilu. Kecuali itu, menurut Nurfi Afriansyah, staf penyelidik KIE Gizi Puslitbang Gizi Bogor, salisilat juga boleh mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot , menurunkan tekanan darah). Sementara itu, Jean Carper dalam bukunya Food,Your Miracle Medicine menyatakan kurma mempunyai aktiviti seperti aspirin. Kurma kering , katanya, sangat tinggi kandungan salisilat alias aspirin alaminya. Buah ceri, prune dan kismis kering juga kaya dgn kalium kerana ia juga mengandung salisilat.
Orang yang peka dengan aspirin, kalau menyantap makanan mengandung salisilat, akan bereaksi sama dengan orang yg minum aspirin. Karena itu, pakar kesihatan yang mendalami alergi biasanya akan mewarwarkan mereka yang peka terhadap aspirin supaya menjauhi makanan mengandung salisilat, termasuk kurma.
Di pihak lain , para pakar tergugah rasa ingin
tahu terhadap perkembangan bahwa salisilat pada makanan boleh memberikan
prestasi yang sama dengan minum aspirin. Memang, ada kaijan yang membuktikan,
aspirin regular dose rendah (kurang atau separuh dose yang biasa diminum per
hari) sanggup membantu mencegah serangan jantung atau stroke.
Berdasarkan hal itu, para pakar mengharapkan, dose rendah salisilat dalam makanan yang dikonsumsi boleh juga meredakan sakit kepala.
Komposisi Gizi
* Buah kurma boleh dimakan secara langsung, dalam keadaan kering atau segar. Disamping itu, juga boleh dimanfaatkan untuk berbagai hidangan seperti aneka
produk roti, permen, ais krim, selada dan sirap.
Di negera Arab kurma mendapat tempat yang cukup baik di dalam masyarakat. Buah berbentuk silinder dengan biji beralur tunggal ini biasanya dikonsumsi bersama hasil olahan susu.
Nilai gizi utama yang diandaikan memang kandungan karbohidrat sederhananya, alias gulanya, yang tinggi. Kandungan karbohidratnya berkisar dari sekitar 60% pada kurma lembek (yang diambil sewaktu masih lembek dan mentah) hingga sekitar 70% pada kurma kering (yang mengering di pohon, terjemur matahari)
Kebanyakan varietas kurma mengandungi gula glukosa (jenis gula yang ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Namun, satu varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di California hanya mengandungi gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula pasir).
Menurut Dr. Anwar El Mufti dari Mesir, seperti dikutip harian "Buana Minggu", kurma mengandung zat gula 70%. Sebagian besar zat gula yang terdapat di dalamnya sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesihatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa menyusahkan tubuh untuk mengolah, mencerna, dan menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur.
Berdasarkan hal itu, para pakar mengharapkan, dose rendah salisilat dalam makanan yang dikonsumsi boleh juga meredakan sakit kepala.
Komposisi Gizi
* Buah kurma boleh dimakan secara langsung, dalam keadaan kering atau segar. Disamping itu, juga boleh dimanfaatkan untuk berbagai hidangan seperti aneka
produk roti, permen, ais krim, selada dan sirap.
Di negera Arab kurma mendapat tempat yang cukup baik di dalam masyarakat. Buah berbentuk silinder dengan biji beralur tunggal ini biasanya dikonsumsi bersama hasil olahan susu.
Nilai gizi utama yang diandaikan memang kandungan karbohidrat sederhananya, alias gulanya, yang tinggi. Kandungan karbohidratnya berkisar dari sekitar 60% pada kurma lembek (yang diambil sewaktu masih lembek dan mentah) hingga sekitar 70% pada kurma kering (yang mengering di pohon, terjemur matahari)
Kebanyakan varietas kurma mengandungi gula glukosa (jenis gula yang ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Namun, satu varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di California hanya mengandungi gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula pasir).
Menurut Dr. Anwar El Mufti dari Mesir, seperti dikutip harian "Buana Minggu", kurma mengandung zat gula 70%. Sebagian besar zat gula yang terdapat di dalamnya sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesihatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa menyusahkan tubuh untuk mengolah, mencerna, dan menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur.
Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David
Conning, Pengarah Am British Nutrition Foundation, seperti dikutip Panasea, akan
diserap tubuh dalam 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru
habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya, orang yang makan cukup banyak
kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini juga
kaya dengan serat.
Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitaminB, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.
Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Riboflavin dan niasin. Misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara tiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
Kurma juga mengandung banyak mineral penting , seperti magnesium, potasium dan kalsium. Mineral-mineral itu sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terdapat semacam hormon (potuchsin) yang boleh menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga boleh mencegah perdarahan rahim.
Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitaminB, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.
Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Riboflavin dan niasin. Misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara tiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
Kurma juga mengandung banyak mineral penting , seperti magnesium, potasium dan kalsium. Mineral-mineral itu sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terdapat semacam hormon (potuchsin) yang boleh menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga boleh mencegah perdarahan rahim.